Mix Hot »»»

  • Berita6.tk
  • Scurvy, Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C

    ·
    Buzz this!



    Scurvy adalah kondisi yang dikarakteristik dengan rasa lemas, kurang darah (anemia), radang gusi, dan perdarahan pada kulit yang disebabkan karena defisiensi vitamin C dari makanan. Vitamin C memainkan peranan penting dalam pembentukan kolagen, komponen terpenting dalam jaringan ikat, yang berguna menunjang fungsi-fungsi pembuluh darah maupun jaringan lainnya di dalam tubuh kita.

    Vitamin C juga memainkan peranan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, penyerapan zat besi, metabolis mekolesterol, dan aktivitas tubuh lainnya.

    TANDA DAN GEJALA
    *. Gejala yang muncul biasanya setidaknya 3 bulan sejak kurangnya konsumsi vitamin c dalam tubuh. Pasien biasanya mengeluh rasa lemas dan nyeri pada kaki. Jika tidak segera ditangani, scurvy bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
    *. Pada kulit ditemukan bintik merah atau kebiruan di sekitar rambut. Rambut mudah sekali tercabut. Bintik kemudian dapat membesar.
    *. Di mulut, gusi mungkin bengkak dan kemerahan, kenyal jika diraba. Sedikit sentuhan dapat membuat gusi mudah berdarah. Seringkali juga disebabkan karena kebersihan mulut yang kurang dijaga.
    *. Perdarahan pada persendian dapat menimbulkan nyeri dan perasaan tidak nyaman. Persendian tampak merah, bengkak, dan nyeri bahkan dapat membuat pasien kesulitan dalam berjalan.
    *. Pasien juga mungkin mengeluhkan mata kering, mudah iritasi, tidak tahan terhadap cahaya, pandangan kabur, dan rasa lengket.
    *. Anemia atau kurang darah terjadi pada 75% pasien scurvy karena hilangnya darah ke jaringan, gangguan penyerapan dari zat besi, serta perdarahan saluran cerna.
    *. Dapat juga disertai sesak nafas, tensi rendah, dan sakit dada yang dapat menyebabkan kematian.

    PENYEBAB
    *. Scurvy disebabkan okeh karena defisiensi (kurangnya) vitamin C dalam tubuh
    *. Scurvy biasanya terjadi pada pelaut yang berlayar di lautan bebas dalam jangka waktu lama, seperti saat pertama kali ditemukan pada pelaut di abad ke15, dimana mereka kekurangansumber vitamin C yang dapat mudah didapat dari buah seperti jeruk.
    *. Walaupun scurvy sangat jarang ditemukan pada kehidupan modern seperti saat ini, dimana didapatkan akses yang cukup mudah dan merata untuk menikmati buah dan sayuran segar, terutama di Indonesia, bagaimanapun beberapa kelompok orang mempunyai resiko tinggi terjadinya scurvy, termasuk diantaranya: orang dengan kurangnya nutrisi dalam jangka waktu panjang / malnutrisi kronik (peminum alkohol, orang tua, orang yang tinggal sendiri, anak-anak, orang yang menjalani diet tertentu, penyakit kejiwaan), orang dengan kondisi medis tertentu dimana absorbsi vitamin berkurang (pasien cuci darah, kelainan pencernaan), negara dimana terjadi angka tinggi kurang gisi, atau di populasi dimana ditemukan kesulitan akses konsumsi buah dan sayuran.

    TERAPI
    Terapi untuk scurvy sangatlah mudah, dengan meminum suplemen vitamin c. Dosis dewasa adalah 800-1000 mg/hari untuk setidaknya satu bulan, dilanjutkan dengan dosis 400mg/hari sampai pemulihan.
    Saat ini banyak tablet ataupun cairan vitamin c dalam kadar yang cukup tinggi, yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter. Perbaikan dapat dilihat dalam 24 jam setelah terapi. Biasanya kerusakan permanen tidak terjadi pada scurvy, kecuali gigi tanggal pada kelainan gusi.

    KOMPLIKASI
    Scurvy, jika tidak segera ditangani, dapat menjadi fatal dan berhubungan dengan kematian. Kematian yang berhubungan dengan perdarahan, tergantung dengan lokasi perdarahan di tubuh.

    Pada perdarahan di tulang, dapat ditemuan nyeri yang dapat menjadi lumpuh. Hilangnya fungsi organ tertentu akibat perdarahan sering menjadi komplikasi scurvy.

    PENCEGAHAN

    Diet dengan kadar vitamin C yang cukup dapat mencegah scurvy. Kebutuhan vitamin C pada tiap umur berbeda, berdasarkan Food and Nutrition Board of the National Academy of Sciences, kebutuhan vitamin C dalam sehari berdasarkan kelompok usia adalahsebagai berikut:
    *. Bayi (sampai usia 1 tahun) = 30-40 mg/hari
    *. Anak dan dewasa = 45-60 mg/hari
    *. Wanita Hamil = 70mg/hari
    *. Ibu menyususi = 90-95/hari

    Vitamin C sangat kaya kandungannya pada :
    *. Jeruk
    *. Berry
    *. Brocolli
    *. Kembang Kol
    *. Sawi
    *. Bayam
    *. Kentang
    *. Tomat



  • source :
    http://www.mayoclinic.com/health/vitamin-c/ns_patient-vitaminc


  • Share |

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Kami Haturkan Terimakasih telah berkunjung ke Mix The Mix Jika ada link foto yang tidak terbuka / terlihat mohon memberitahu kami di komentar agar bisa langsung diperbaiki. Saran, Kritik, Pertanyaan , Request Artikel atau Kirim artikel silahkan via email ke nsugihono@yahoo.com

    Mix New Post »»»