Mengenal Seputar GAGAL JANTUNG

Berjalan sedikit langsung merasa sesak nafas? Atau malah ketika sedang beristirahat nafas memburu cepat? Hati-hati, siapa tahu Anda sedang mengalami gangguan pada jantung Anda …

GANGGUAN ITU BERNAMA GAGAL JANTUNG
Gagal jantung adalah suatu kondisi dimana jantung tidak mampu lagi memompa darah yang kaya oksigen ke organ-organ tubuh yang membutuhkan. Pada gangguan ini, sistem tubuh tidak dapat lagi menutupi kegagalan tersebut, sehingga menimbulkan penyakit gagal jantung.

NAFAS TERASA SESAK, LALU ..?
Sebenarnya, gejala gagal jantung dibagi menurut gagal jantung kanan atau gagal jantung kiri. Namun seringkali penderita mengalami kedua pembagian gejala tersebut. Berikut ini beberapa gejala yang umum dialami penderita gagal jantung.
*.SESAK NAFAS.
Gejala utama dari payah jantung adalah sesak nafas. Pada tahap awal, sesak nafas hanya terjadi jika sedang melakukan aktivitas berat, namunsemakin lama, sesak nafas dialami juga saat melakukan aktivitas ringan atau bahkan ketika beristirahat. Selain itu, sesak nafas tersebut bertambah hebat ketika sedang berbaring, sehingga penderita harus tidur dengan dialasi oleh beberapa bantal (posisi kepala 30 derajat). Sesak nafas juga lebih sering terjadi pada malam hari disertai dengan batuk dan membangunkan pasien dari tidur, biasanya 1-3 jam setelah pasien tidur.
*.PEMBENGKAKAN KAKI DAN ATAU PERUT.
Penderita biasanya mengeluh sepatu yang terasa kekecilan akhir-akhir ini atau perut yang terasa membengkak dalam waktu cepat.
*.Pasien dengan payah jantung dapat pula datang dengan KELUHAN SALURAN PENCERNAAN, seperti tidak nafsu makan, mual, dan nyeri perut.
*.Buang air kecil lebih sering pada malam hari atau air seni yang sehari-hari dikeluarkan berkurangwalaupun banyak minum.
*.dll. Ada banyak gejala lain yang terjadi pada penderita gangguan ini, namun yang dicantumkan dalam tulisan ini adalah gejala yang umum dialami oleh setiap penderita.

MENGAPA BISA BEGITU?
Ada banyak penyebab terjadinya gagal jantung, namun secara garisbesar penyebab tersebut dapat dibagi sebagai berikut.
1. Kegagalan otot jantung untuk berkontraksi secara penuh, dapat disebabkan oleh penyakit jantung koroner, radangpada otot jantung, dsb.
2. Beban jantung yang berlebihan, disebabkan oleh hipertensi, keadaan abnormal dari aorta (pembuluh darah arteri terbesar dalam tubuh, mengalirkan darah dari bilik kiri keseluruh tubuh)
3. Peningkatan kebutuhan tubuh. Beberapa keadaan yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan metabolism badan adalah anemia, demam, beri-beri, peningkatan kadar hormone thyroid yang berlebihan (namun tidak semua keadaan tersebut langsung menyebabkan gagal jantung)

APA SAJA YANG HARUS DIBERIKAN UNTUK GAGAL JANTUNG?


Pengobatan pada payah jantung bertujuan untuk meredakan gejala, mengontrol faktor penyebab, dan mencegah terjadinya stadium lanjut pada payah jantung dini. Pengobatan harus dilakukan secara terus-menerus dan teratur, bahkan bisasampai seumur hidup. Harus segera dilakukan konsultasi dengan ahli penyakit dalam atau spesialis jantung.

Dalam pengobatan gagal jantung harus dicari dulu penyebab utamanya dan sedapat mungkin mengatasi penyebab tersebut. Ada beberapa golongan obat yang diberikan untuk penderita payah jantung, tergantung pada penyebab kelainan gagal jantung tersebut. Jika fungsi otot jantung yang terganggu, maka diberikan preparat digitalis (digoxin atau digitoxin). Untuk mengatasi pembengkakan, dapat diberikan preparat diuretic (furosemid) yang dipakai pula untuk mengobati hipertensi.
Beban jantung dapat diturunkan dengan pemberian obat vasodilator (nitrogliserin, dll).Tentunya penderita pun harus melakukan upaya pencegahan dan pengobatan sendiri. Pemberian obat saja tidak cukup untuk mengatasi gangguan ini, tetapi harus ada tindakan dari penderitanya, seperti mengatur pola diet, menghindari rokok, dsb.

APA AKIBATNYA JIKA TIDAK TERKONTROL?
Gagal jantung sendiri merupakan komplikasi dari penyakit lain. Umumnya, gagal jantung akan menyebabkan kematian secara perlahan namun pasti, terutama bagi mereka yang berumur di atas 65 tahun. Yang dapat dilakukan adalah mencegah agar tidak terjadi keparahan lebih lanjut sehingga meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas hidup penderitanya.
Secara umum, gagal jantung akan mengakibatkan penurunan berat bedan secara drastis (kurang lebih 7,5% dari berat badan sebelumnya dalam 6 bulan), penurunan fungsi ginjal, aritmia (denyut jantung yang tidak teratur dan bisa menyebabkan gangguan jantung lain), depresi, dan serangan jantung.

BAGAIMANA CARA PENCEGAHAN GAGAL JANTUNG?
Agar tidak terjadi payah jantung maka kita dapat mencegah dengan mengobati atau bahkan mencegah penyebabnya. Jika penyebabnya dapat diatasi, secara langsung juga gangguan gagal jantung dapat diatasi. Ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan sendiri oleh penderita agar gangguan ini tidakbertambah parah, seperti :
1. Berhenti atau mengurangi rokok dan alcohol.
2. Menghindari temperatur ekstrim dan aktivitas fisik yang berat, namun bukan berarti pasien tidak boleh berolahraga. Latihan rutin ringan seperti jalan atau mengayuh sepeda statis terbukti bermanfaat bagi penderita gangguan ini pada umumnya.
3. Tidak boleh mengkonsumsi obat-obat yang dapat memperberat penyakit jantung, seperti NSAID (aspirin, paracetamol), dll.
4. Dianjurkan untuk dilakukan vaksinasi influenza atau pneumococcus bagi penderita dengan tujuan mencegah infeksi respirasi.
5. Pentingnya pola makan yang tepat, terutama diet rendah garam (2-3 g per hari).
6. Meminum obat secara teratur.

source

Share |