ANAK DURHAKA! Kurung Ibu Kandung di Kandang Ayam 2X2 Meter

SENGETI- Pasangan suami istri durhaka kemarin diamankan polisi. H Ripin dan istrinya kini menjalani pemeriksaan oleh polisi di Mapolres Muaro jambi. Keduanya diduga mengurung ibunya yang sudah berumur lebih dari 100 tahun di semacam kandang berukuran 2x2 meter.

Ibu dari istri Ripin itu menurut keterangan beberapa tetangga diketahui telah terkurung di "kandang" itu selama beberapa tahun terakhir. Hal ini terungkap setelah warga melapor ke Polsek Sungai Gelam, Muarojambi. Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Sehat, di tempat kejadian kemarin menyebutkan, informasi warga mengatakan ada nenek yang dikurung keluarganya sendiri di rumahnya di RT 24 Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi.

“Anggota polsek Sungai Gelam melakukan penyidikan dan ternyata memang benar ada nenek yang usianya 100 tahun lebih dikurung dalam kotak yang seperti kandang ayam berukuran 2x2 meter,"ujarnya.Ditambahkanya lagi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muarojambi mengecek ke tempat kejadian. Saat didatangi petugas, sang nenek hanya mengenakan kain sarung lusuh, dengan kulit tua keriput tidak terawat.


“Kami masuk ke rumah menemui pemiliknya, ada ibu korban juga menantu si nenek, H Ripin. Polisi segera meminta keduanya memindahkan nenek tersebut ke dalam rumah,” terang kapolsek. Setelah nenek dipindah ke dalam kamar, H Ripin dan istrinya digelandang ke Polres Muarojambi untuk menjalani pemeriksaan oleh Unit Pelindungan Anak dan Perempuan. “Kedua menantu dan anak itu kami periksadi Polres,” ujar Kapolsek.

Di hadapan polisi, H Ripin beserta isterinya mengatakan, ibunya terpaksa dikurung karena sering buang air besar sembarangan. “Seharusnya mereka tidak melakukan pengurungan. Kalau sudah tidak mau mengurus lagi pemerintah sudah memfasilitasi tempat orangtua jompo,” kata Kapolsek.


Kedua anak yang tak bertangung jawab ini akan dikenakan pasal perlindungan anak serta kekerasan dalam rumah tangga. Menurut informasi yang diperoleh dari warga sekitar. Nenek tersebut sudah dikurung anaknya sejak beberapa tahun lalu. ”Keluarganya juga jarang bergaul. Lihat saja rumahnya dipagar sekeliling. Jadi jarang berkomunikasi dengan warga,” sebut warga yang menyaksikan pengerebekan tersebut.

Sumber : www.jambiekspres.co.id

Share |