![Buzz this!](http://1.bp.blogspot.com/_Z_KyM3IvEFQ/S4t3sBgDYOI/AAAAAAAABMg/7e4pEhSkZVk/s400/buzzthis.gif)
Di awal pernikahan, seks selalu menjadi kegiatan yang begitu intens. Seks merupakan prioritas untuk pasutri yang baru menikah. Namun seiring berjalannya waktu, Anda merasa seks tak ubahnya sebagai kewajiban hubungan intim saja. Kondisi tersebut akrab disebut kemerosotan seks.
Konon, tanda-tanda pertama dari kemerosotan seks sering muncul dua tahun di awal perkawinan. Saat Anda sudah berada pada sebuah hubungan jangka panjang yang nyaman. Kok bisa? "Seiring hubungan Anda menjadi lebih baik dan lebih aman, kegembiraan seksual mungkin memudar," papar Terapis Seks, Jane Greer PhD, penulis "What About Me?".
"Karena Anda tahu pasangan tidak pergi ke manapun, ada sedikit motivasi untuk menarik semua aktivitas di tempat tidur untuk mengesankan dia. Seperti yang dilakukan ketika Anda pertama kali mulai berkencan, dansebaliknya seks jadi mulai menjadi rutinitas," sambungnya. Hal yang juga membuat aksi ranjang menjadi lebih buruk, hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kebahagiaan di kamar tidur Anda menghilang. Bahkan ketika Anda begitu membutuhkannya."Pada awal hubungan, hormon seks estrogen dan testosteron,dopamine (pembawa kesenangan), danoksitosin(hormon ikatan) melonjak," kata Barbara Bartlik MD, terapis seks di New York."Tapi mereka dapat menurun kembali ke tingkat dasar pada sekitar 24 bulan," lanjutnya.
Para ilmuwan tidak benar-benar yakin mengapa hal tersebut melemahkan hubungan seks pasutri. Tetapi mereka mencurigai hal itu ada hubungannya dengan evolusi. "Pada spesies manusia, bayi yang baru lahir memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup ketika mereka memiliki dua orangtua selama beberapa tahun pertama mereka hidup," kata antropolog Helen Fisher PhD, penulis "Why Him? Why Her?". "Jadi apakah Anda memutuskan untuk punya anak atau tidak, Anda didesain untuk membentuk ikatan seksual yang kuat selama dua tahun. Yang bertindak sebagai lem, guna memastikan orangtua tidak berpaling pada pihak lain (selingkuh) sementara anak masih berkembang," imbuh Helen.
0 komentar:
Posting Komentar
Kami Haturkan Terimakasih telah berkunjung ke Mix The Mix Jika ada link foto yang tidak terbuka / terlihat mohon memberitahu kami di komentar agar bisa langsung diperbaiki. Saran, Kritik, Pertanyaan , Request Artikel atau Kirim artikel silahkan via email ke nsugihono@yahoo.com