Apa Sebenarnya Hipertensi Itu ?

Deskripsi :
Hipertensi adalah tekanan darah yang tinggi.
Yang dimaksud dengan tekanan darah ialah besarnya tekanan oleh darah di dalam pembuluh nadi yang direkam dalam dua ukuran yaitu sistolik yaitu ketika jantung memompa dan diastolik yaitu sesaat ketika jantung belum memompa.
Contohnya ialah 120/80 mmHg yang berarti tekanan sistolik 120 dalam ukuran milimeter air raksa dan tekanan sistolik 80 dalam ukuran milimeter air raksa.

GEJALA DAN TANDA
Diagnosa hipertensi ditegakkan apabila ditemukan tekanan darah yang tinggi. Tekanan darah diperiksa dengan menggunakan alat sphigmomanometer atau yang sering disebut tensimeter.



Dan dikatakan hipertensi krisis apabila tekanan darah sistolik >180/120 mmHg dengan gejala-gejala kerusakan organ-organ.

PENYEBAB
Penyebab hipertensi dibedakan menjadi yang primer atau hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain atau sekunder.
Penyebab hipertensi primer ialah hipertensi esensial.Hipertensi esensial biasanya bersifat turunan dan kejadiannya meningkat sesuai dengan bertambahnya usia yang biasanya terjadi di atas usia 40 tahun.
Penyebab hipertensi sekunder ialah penyakit ginjal, kelainan hormon, kekauan pembuluh darah, kelainan bawaan pembuluh darah dan jantung, obat-obatan seperti estrogen dosis tinggi dan steroid, tumor otak, dan kehamilan.

TERAPI
Terapi dari hipertensi dimulai dengan modifikasi gaya hidup yaitu :
*. menurunkan berat badan,
*. banyak mengkonsumsi buah dan sayuran,
*. mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berkolesterol,
*. melakukan olahraga secara teratur,
*. membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 30 ml per hari,
*. mengurangi konsumsi garam.

Terapi obat-obatan pada hipertensi ada banyak. Yang disebutkan berikut hanyalah terapi yang umum diberikan, yaitu :
*. golongan diuretik yang dapat menyebabkan sering buang air kecil contohnya ialah furosemide
*. golongan Aldosterone receptor blocker contohnya ialah spironolacton
*. Golongan Beta-blocker contohnya ialah propanolol
*. Golongan Alpha dan Beta blocker contohnya ialah labetalol
*. Golongan ACE inhibitor contohnya ialah captopril
*.Golongan Angiotensin II antagonist contohnya ialah irbesartan
*. dan lain-lain.

KOMPLIKASI
Komplikasi yang sering terjadi ialah penyakit jantung iskemik atau yang sering disebut serangan jantung, stroke dan kematian.

PENCEGAHAN
Pencegahan dari hipertensi ialah dengan mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak dan berkolesterol tinggi; berolahraga dengan teratur; banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pada orang yang mempunyai resiko seperti berumur di atas 40 tahun dan mempunyai riwayat keluarga maka dianjurkan agar memeriksa tekanan darahnya secara teratur.

INFORMASI TAMBAHAN

*. Ada yang mengaitkan hubungan antara darah tinggi (hipertensi) dengan naik darah (marah).
Maka dari itu sangat berbahaya apabila seseorang dengan hipertensi tidak terkontrol menjadi marah karena akan memunculkan komplikasi seperti serangan jantung atau stroke bahkan kematian.
*. Pengobatan hipertensi dilakukan seumur hidup dan tidak boleh putus pengobatan.
Hingga sekarang pengobatan hipertensi ditujukan untuk mengontrol, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan hingga saat ini.
*. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi dokter keluarga anda ataupun dokter spesialis penyakit dalam atau dokter subspesialis nefrologi dan endokrinologi.

Sumber : tanyadokteranda.com

Share |